Tips Membersihkan Microphone (Mic) Supaya Awet
Bantuan -

Tips Membersihkan Microphone (Mic) Supaya Awet

Tips Membersihkan Microphone (Mic) Supaya Awet
17 May
2019

Microphone adalah salah satu instrumen penting dalam dunia audio. Mic bisa digunakan di beberapa tempat, bukan hanya untuk kebutuhan vokal saja. Mic juga dibutuhkan untuk drum dan alat-alat musik lain yang tidak bisa disambungkan langsung ke speaker aktif. Mic berperan sebagai penghantar instrumen-instrumen tersebut agar bisa sampai ke telinga pendengar dengan baik.

Ada berbagai macam jenis microphone, bentuknya biasanya menyesuaikan dengan kegunaannya. Mic untuk vokal saja bisa beragam bentuknya dari yang model lawas seperti yang digunakan Elvis Presley, microphone kecil yang biasa digunakan para artis K-pop agar bisa dibawa nge-dance, juga yang bentuknya biasa saja seperti yang digunakan Adele atau penyanyi-penyanyi lainnya. Namun, biasanya artis-artis memiliki preferensi berbeda-beda sesuai dengan genre yang dibawakannya. Bisa saja kadang artis satu dengan yang lainnya dengan merek dan seri microphone yang sama, namun suara yang dihasilkan bisa berbeda karena mereka memodifikasi mic masing-masing.

Sebagai benda elektronik, microphone juga perlu perawatan khusus agar suara yang dihasilkan tetap jernih dan tidak mudah rusak. Sebenarnya tips membersihkan microphone supaya awet gampang-gampang susah, tergantung pada bentuk dan komponennya.


1. Bersihkan Bagian Grille

Microphone memiliki bagian terluar yang dinamakan grille, bagian ini seperti jaring dan di dalamnya terdapat busa. Pada umumnya membersihkan microphone hanya di bagian ini saja. Grille adalah bagian yang sangat rentan kotor terkena debu, ludah, maupun lipstik sang vokalis. Maka, bagian ini harus sering dibersihkan agar tidak kotor dan mempengaruhi suara yang dikeluarkan. Untuk model mic yang biasa, melepas grille dapat dilakukan dengan memutarnya, lalu bersihkan dengan cara merendamnya di air lalu sikat. Bisa dengan air biasa, bisa juga dengan cairan khusus untuk membersihkan microphone yang bisa kita temukan di pasaran. Untuk melengkapi, bisa juga ditambah dengan blower kecil untuk mengusir debu-debu yang menempel. Pada umumnya, grille sudah dilapisi dengan lapisan anti karat. Jadi, tidak perlu khawatir saat akan menyikatnya. Setelah itu, pastikan grill sudah dikeringkan dengan baik, lalu pasang kembali di tempat semula.


2. Menyikat Microphone dengan Posisi Terbalik

Untuk microphone yang tidak dapat dilepas, bisa dilakukan dengan membasahi sikat lalu menyikat mic dengan posisi terbalik agar air tidak masuk ke dalam dan merusak komponen di dalamnya. Diamkan sejenak hingga benar-benar kering, lalu letakkan kembali ke dalam tempatnya.

Untuk microphone condenser, harus lebih ekstra hati-hati karena komponennya lebih sensitif dari jenis mic yang lain. Microphone condenser yang bisa dilepas bisa dibersihkan dengan air dan sikat juga, namun untuk yang tidak bisa dilepas, disarankan menggunakan sikat kering saja.


3. Jaga Microphone dari Benturan

Tips lainnya adalah menjaga microphone dari benturan. Seringkali penggunaan microphone tidak diperhatikan, padahal jika bagian grille penyok, akan sangat mempengaruhi kualitas suara yang dihasilkan. Sebaiknya saat melakukan tes suara juga tidak disarankan untuk mengetuk-ketuk mic karena dapat menyebabkan kerusakan membran yang ada di dalamnya.

Penyimpanan microphone ada baiknya disimpan di kotak khusus (case). Ketika pertama membeli microphone biasanya disertakan dengan tempatnya, bisa kita gunakan untuk menyimpannya kembali, bisa juga membeli kotak khusus mic yang memang didesain khusus untuk menjaga mic agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kotoran yang mudah masuk dan benturan dengan benda-benda lain ketika sedang tidak digunakan. Memasukkan mic ke dalam tempat penyimpanan juga memudahkan kita untuk menemukannya jika digabung dengan instrumen lain bila digabung dalam perjalanan. Selain rapi dan terorganisir, mic kita pun aman di dalamnya.


Microphone pribadi biasanya lebih mudah dirawat dibanding microphone yang disewakan atau yang digunakan untuk kebutuhan karaoke. Pemilik microphone harus sabar dan benar-benar memperhatikan keadaan microphone milik mereka agar terkontrol sepanjang waktu, dari kebersihan hingga kualitas suaranya. Sebab tidak mudah membetulkan atau mengganti komponen di dalam microphone yang sudah rusak. Lebih baik menjaga dan merawatnya sehingga kita tidak kerepotan dibuatnya.

Pemakaian microphone secara hati-hati, pembersihan dan pemeriksaan komponen secara berkala adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga microphone agar awet.

Add Comment