Berbagai Macam Fitur dan Fungsi Mixer Audio - BLIAUDIO
Bantuan -

Berbagai Macam Fitur dan Fungsi Mixer Audio - BLIAUDIO

Berbagai Macam Fitur dan Fungsi Mixer Audio - BLIAUDIO
9 October
2020

Dalam bermusik, audio mixer memiliki peranan yang sangat penting. Pasalnya, peralatan elektronik satu ini mempunyai fungsi untuk mencampur beberapa sumber suara menjadi satu atau dua output suara. Sebelum anda membeli perangkat satu ini di Bliaudio.com, maka anda bisa mengenal terlebih dahulu berbagai fitur dan fungsi mixer audio sound system. Untuk selengkapnya, simak ulasannya berikut ini.


Berbagai Fitur Dan Fungsi Yang Terdapat Pada Mixer Audio


1. +48v Phantom Power

+48v atau yang sering kali disebut dengan Phantom Power adalah sebuah tombol yang berfungsi untuk menambah daya listrik sebanyak 48 volt pada mixer audio. Phantom power sendiri juga kerap kali digunakan sebagai peralatan yang membutuhkan daya listrik tambahan. Sebut saja seperti mic condenser yang membutuhkan daya tambahan agar bisa bekerja dengan lebih maksimal.


2. Gain

Fitur lain yang tak kalah penting di dalam audio mixer adalah Gain. Pada sebagian mixer, Gain ini juga sering disebut dengan Trim dan berada pada urutan paling atas di channel audio mixer. Untuk fungsi mixer audio satu ini adalah untuk menentukan berapa besar tingkat sensitif input yang akan diterima oleh mixer. Dapat dikatakan, Gain ini akan berfungsi untuk mencari headroom level signal, atau mencari signal dengan level yang terbaik.

Sehingga, bagi anda yang sering menggunakan audio mixer akan menemukan control level meter yang terdiri dari beberapa warna. Untuk level ini sendiri akan memiliki posisi horizontal maupun vertikal, sesuai dengan merek dari mixernya. Sedangkan, untuk level Gain yang baik, maka anda bisa menentukan signal hingga ke titik yang memiliki warna kuning, dibawah titik merah.

Apabila anda mendapati titik yang ada di mixer audio masih berwarna hijau, maka signal tersebut akan kurang maksimal. Sehingga, anda bisa membesarkannya hingga Gain memiliki signal warna kuning. Pasalnya, ketika signal tersebut mencapai warna merah, maka nantinya akan bisa menghasilkan suara yang peak atau suara akan pecah. Untuk itu, Gain memiliki fungsi yang sangat penting di dalam perangkat ini.


3. Equalizer

Fungsi mixer audio satu ini adalah untuk pengatur tone atau karakter suara. Sehingga, akan mampu untuk menghasilkan modifikasi terhadap suara yang masuk pada channel. Biasanya, seorang sound engineer akan mengatur perubahan sound melalui fitur ini dengan tujuan untuk mengasi masalah pada frekuensi dari input, sebut saja seperti dengung, feedback maupun overtune.

Selain itu, para sound engineer akan menggunakan fitur satu ini ketika ingin mengubah sound instrument atau vocal menjadi suara yang lebih disukai. Fitur ini juga dapat berfungsi untuk membentuk karakter pada suara sesuai dengan yang asli. Untuk pengaturannya sendiri, terdapat beberapa pengaturan yang mendasar. Diantaranya adalah Low dan Hi, serta adanya penambahan dan pengurangan atau dikenal dengan istilah bosst/cut. 


4. PAD

Selanjutnya, anda juga akan mengenal fungsi mixer audio yang lain yakni PAD. Tombol satu ini akan memiliki fungsi untuk mengurangi adanya gain input dari -20dB hingga -30dB. Untuk penggunaannya, anda bisa menekan tombol tersebut. Namun, di dalam penggunaannya dibutuhkan ketelitian yang tinggi. Hal ini dikarenakan apabila anda salah, maka anda bisa menyebabkan signal menjadi sangat kecil dengan adanya pengurangan yang dilakukan.

Tentu saja, audio mixer menjadi salah satu perangkat yang memiliki peran sangat penting di dalam bermusik dan mengatur suara. Untuk itu, bagi anda yang ingin merekam suara dengan hasil yang lebih bagus, disarakan untuk memakai perangkat satu ini. Anda pun bisa dengan mudah membelinya melalui Bliaudio.com yang menjual berbagai macam audio mixer yang anda butuhkan.


Add Comment